Pondok Pesantren Nurul Yaqin adalah sebuah lembaga pendidikan yang didirikan oleh Syekh. H. Ali Imran Hasan pada tahun 1960 di korong Ringan-ringan Nagari Pakandangan Kecamatan Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman.
Pondok Pesantren Nurul Yaqin mengawali perjalannya dengan beberapa Santri yang ikut dengan Syekh. H. Ali Imran Hasan dari tempat terakhir beliau menimba ilmu dan mengabdi, yaitu Pesantren MTI Padang Laweh Malalo yang waktu itu di pimpin oleh Syekh Zakariya Labai Sati dan ditambah dengan beberapa santri lainnya.
Dengan beberapa Santri tersebut Pondok Pesantren Nurul Yaqin terus berkembang sebagai lembaga pendidikan yang masih utuh dan eksist mempertahankan mutu disiplin ilmu yang bersumber kitab standar atau dikenal dengan kitab kuning karangan ulama timur tengah khususnya “berazaskan Fiqih Syafi’iyah, Tashauf Alghazali dan Thariqat syathariyah “ tampa kehilangan visi dan misi yang futuristik.
Secara khusus Pondok Pesantren Nurul Yaqin menyiapkan generasi Islam yang memiliki barometer keislaman yang kaffah sebagai basic yang utuh ditengah-tengah terjadinya pendangkalan nilai-nilai keilmuan dan rusaknya moralitas umat Islam.
Syekh H. Ali Imran Hasan pendiri sekaligus pimpinan Ponpes Nurul Yaqin adalah seorang ulama yang pernah belajar dan berguru kepada banyak ulama, baik dalam bidang; tafsir, fiqih, tauhid, tashauf, ilmu-ilmu alat, dan ilmu-ilmu agama lainnya.
Diantara guru-guru/masyaikh beliau yang menurunkan pengajian lahir dan batin kepada beliau adalah:
Syekh Muhammad Amin Bin ‘Abdullah (Buya Mata Air).